Selasa, 19 Juli 2011

Menemukan DNS Server untuk Menambah Kecepatan Koneksi Internet

Menemukan DNS Server untuk Menambah Kecepatan Koneksi Internet

Jan 19, 2011 by masbin Under Tips & Trik - 36 Comments  
Seperti posting tentang DNS sebelumnya, kali ini saya akan membahas lebih banyak  tentang custom DNS (Domain Name Server). Bagi yang belum tahu, penjelasan singkatnya DNS atau DNS server adalah server yang bertugas menerjemahkan nama domain ke alamat IP (IP address) sebelum ditelusuri lebih lanjut.
Menemukan DNS Server untuk Menambah Kecepatan Koneksi Internet Image
Jadi, cara singkat kerjanya, komputer kita berkomunikasi dengan internet menggunakan alamat IP, jadi ketika kita mengetikkan facebook.com misalnya, komputer kita akan menanyakan ke DNS , apa alamat IP dari facebook.com, kemudian setelah dibalas oleh DNS server dengan alamat IP yang bersangkutan, komputer akan mencari alamat tersebut melalui ISP (Internet Service Provide) kita seperti speedy, fastnet dan sebagainya.
Nah, setiap kita tersambung ke Internet, entah itu di kantor, rumah atau hotspot di kampus atau mall, pasti alamat DNS ini sudah ada secara otomatis (default). Yang akan kita lakukan disini adalah menemukan dan mengubah alamat DNS (yang juga berupa IP) atau biasa disebut custom DNS. Tujuan menggunakan custom DNS ini bermacam-macam diantaranya untuk memperbaiki kecepatan ber-Internet-ria.
Kecepatan kita saat koneksi ke Internet juga tergantung seberapa cepat DNS server dapat melayani permintaan kita untuk menerjemahkan nama domain (contohnya facebook.com) ke alamat IP yang bersangkutan. Biasanya ini sangat cepat, tapi karena DNS adalah server, kinerjanya juga tergantung kapasitas server tersebut (CPU, memory) dan juga jumlah layanan yang bisa dilayani sekaligus. Misalnya ketika permintaan melebihi kapasitas server DNS, maka yang akan terjadi adalah lambat atau malah keluar notifikasi error di browser kita.
Jika anda menginginkan tambahan kecepatan koneksi Internet, Google Public DNS adalah salah satu pilihannya.  Alamat IP Google Public DNS adalah :8.8.8.8 / 8.8.4.4  (DNS Primary / Secondary).
Jika anda ingin lebih yakin lagi dan ingin lebih banyak alternatif  DNS yang dapat meningkatkan kecepatan internet anda, anda bisa menggunakan NameBench. Aplikasi ini akan menguji koneksi Internet Anda dengan menggunakan beberapa DNS server kemudian akan merekomendasikan DNS alternatif sesuai kecepatan dan kedekatannya.  Cara menggunakannya:
  • setelah didownload (silahkan pilih download sesuai Sistem Operasi anda di halaman kanan atas website Namebench), jalankan aplikasi seperti gambar dibawah :
    Menemukan DNS Server untuk Menambah Kecepatan Koneksi Internet Image
  • Langsung klik “Start Benchmark” .
  • Setelah melakukan pengujian atau benchmarking selama sekitar 6-10 menit, maka hasilnya akan ditampilkan di browser. Berikut adalah contoh hasil pengujian Namebench pada koneksi speedy yang saya pakai :
    Menemukan DNS Server untuk Menambah Kecepatan Koneksi Internet Image
Ya, pada hasil tersebut Google Public DNS mendapatkan hasil rekomendasi terbaik dengan kemungkinan menambah kecepatan sebesar 28%. Namun hasil tersebut akan berbeda beda sesuai layanan Internet yang anda pakai. Selain itu Namebench juga memberikan alternatif Secondary (pada contoh diatas CepatNet-2 ID / 202.43.178.245) dan Tertiary Server (pada contoh diatas Telekomspeedy Jakarta-4 ID /202.134.0.61 ). Jadi ternyata DNS Telkomspeedy sendiri berada di urutan ketiga berdasarkan kecepatan dan kedekatan dengan koneksi Internet kita.
Setelah menemukan alamat DNS server yang cocok , anda tinggal mengubah setting DNS di komputer.
Sebagai tambahan, selain alasan kecepatan, ada 2 alasan utama lain pengguna menggunakan custom DNS.
Yang pertama adalah alasan keamanan. Untuk hal ini pengguna mengiginkan DNS yang juga mempunyai kemampuan mendeteksi alamat-alamat website yang punya potensi berbahaya seperti phising, malware . Custom DNS yang jadi favorit pengguna diantaranya adalah  Sunbelt ClearCloud dengan alamat : 74.118.212.1 / 74.118.212.2 (Primary / Secondary)
Kemudian yang kedua adalah alasan filterisasi konten. Jika anda menginginkan kenyamanan Internet dengan isi konten yang family friendly, maksudnya aman diakses seluruh anggota keluarga terutama anak kecil, seperti tidak ada konten pornografi dsb, maka salah satu pilihannya adalah menggunakan Open DNS dengan alamat  208.67.222.222 / 208.67.220.220 (Primary / Secondary)

Trik Mempercepat & Menstabilkan Koneksi Internet

Trik Mempercepat & Menstabilkan Koneksi Internet

Oct 22, 2010 by Fikri Under Tips & Trik - 56 Comments  
Trik Mempercepat & Menstabilkan Koneksi Internet ImageSesuai dengan judulnya, kali ini kami akan mencoba untuk membahas bagaimana menstabilkan koneksi internet yang biasa anda pakai. Tips ini bisa digunakan pada semua jenis koneksi baik itu menggunakan modem GPRS/CDMA/3G, kabel telephone, WiFi atau juga menggunakan kabel LAN melalui konektor RJ45.
Jika anda pengunjung baru di FastNCheap Blog, anda bisa membaca beberapa artikel dengan topik yang sama, yang telah kami publikasikan sebelumnya. Diantara artikel tersebut yaitu Keunggulan Web Browser Mozilla Firefox, Mengganti DNS dengan DNS Publik Milik Google dan OpenDNS dan Tips Mempercepat Browsing dengan Mematikan QoS Packet Scheduler.
Sekarang, kami akan memberikan tips lain yang bisa anda lakukan agar lebih mengoptimalkan kecepatan, kestabilan dan kenyamanan saat berinteraksi dengan dunia luar melalui internet.

Ping ke DNS Server.

Secara sederhana, server ISP akan menganggap komputer kita beristirahat (idle) jika dalam jangka waktu tertentu tidak melakukan request data ke server. Hal ini akan membuat server ISP, baik itu DNS server atau router sever harus melakukan identifikasi ulang jika ingin kembali terhubung ke server.
Jika ingin komputer anda tidak dianggap idle oleh server, lakukan ping secara real time (berulang-ulang) ke server dari ISP. Langkah-langkah melakukan ping ke DNS server adalah sebagai berikut :
  • Buka command prompt dengan cara klik Start Menu, Run, ketik CMD dan kemudian tekan tombol Enter.
  • Ketik ipconfig –all untuk mengetahui berapa IP address DNS server dari koneksi anda. Pada contoh terlihat IP address DNS server adalah 208.67.222.222 yang merupakan DNS publik milik OpenDNS.
    Trik Mempercepat & Menstabilkan Koneksi Internet Image
  • Ketik ping 208.67.222.222 -t. Penjelasannya, komputer akan melakukan request ping ke server DNS sepanjang waktu (-t adalah time to live yang artinya terus menerus).
    Trik Mempercepat & Menstabilkan Koneksi Internet Image
  • Jika ingin menghentikan ping request, tekan Ctrl + C pada keyboard atau dengan cara menutup jendela command prompt.

Auto Reconnet pada koneksi Dial-up.

Jika kebetulan anda pengguna internet dial up, anda bisa melakukan setting agar komputer melakukan dial otomatis jika koneksi terputus. Anda bisa membaca artikel yang pernah kami bahas sebelumnya dengan judul Auto Reconnect Pada Koneksi Dial-up.
Tetapi, jika tidak mau repot dengan tutorial itu, ada alternatif lain yaitu dengan menggunakan software pihak ketiga. Nama softwarenya adalah CiDial Auto Reconnect. Software ini sangat kecil, hanya berkapasitas tidak lebih dari 150kb serta cara penggunaannya yang sangat simple.
  • Pertama, dowload software CiDial, ekstrak menggunakan ZIP ekstraktor dan kemudian install di komputer yang anda pakai.
    Trik Mempercepat & Menstabilkan Koneksi Internet Image
  • Jalankan aplikasi CiDial dan lanjutkan dengan dan pilih koneksi mana yang akan anda pakai. Klik menu File dan pilih Setting. Pilih device yang digunakan untuk akses internet, masukkan username dan password provider anda.
    Trik Mempercepat & Menstabilkan Koneksi Internet Image
  • Klik tombol Connect untuk melakukan koneksi internet.
    Trik Mempercepat & Menstabilkan Koneksi Internet Image
Program CiDial akan secara otomatis melakukan dial ulang jika koneksi anda terputus. Anda tidak perlu lagi melakukan dial manual karena CiDial sudah melakukannnya untuk anda.

Nonaktifkan Auto Update dari program yang terinstall di komputer anda.

Terkecuali anti virus, anda bisa menonaktifkan fasilitas auto update dari semua program yang terinstall di komputer. Hal ini akan menghemat bandwidth sekaligus mempercepat akses karena jalur internet yang anda pakai tidak digunakan software lain untuk update, yang sebetulnya tidak terlalu penting.
Trik Mempercepat & Menstabilkan Koneksi Internet Image
Sebagai contoh anda bisa menonaktifkan fasilitas auto update dari operating system di komputer anda. Untuk menonaktifkan auto update pada software lain, coba buka software tersebut dan cari bagian auto update dan kemudian nonaktifkan.
Trik Mempercepat & Menstabilkan Koneksi Internet Image

Upgrade ke Paket Internet Yang Lebih Baik.

Di Indonoesia, ada beragam paket koneksi internet yang bisa dipilih. Anda bisa memilih paket dengan harga murah meriah dengan konsekuensi mendapat akses internet seadanya atau memilih paket koneksi yang lebih mahal dengan fasilitas yang lebih baik.
Trik Mempercepat & Menstabilkan Koneksi Internet Image
Jika kebutuhan koneksi internet anda saat ini semakin tinggi tetapi paket koneksi internet yang anda gunakan biasa-biasa saja, anda bisa mempertimbangkan untuk beralih ke paket yang lebih baik. Harga yang lebih mahal tentunya akan sebanding dengan kenyamanan anda saat berinternet. Solusi lainnya, anda bisa mencoba paket internet yang ditawarkan oleh ISP lain yang lebih berkualitas dan tentunya dengan harga yang lebih kompetitif.
Pertimbangkan dengan matang sebelum upgrade paket koneksi interent atau beralih ke provider yang lain.

Upgrade Hardware Komputer.

Jika perangkat komputer yang anda miliki termasuk barang lama dan ketinggalan teknologi, anda bisa mempertimbangkan untuk membeli komputer baru dengan speech yang lebih tinggi. Jika hal itu tidak memungkinkan, anda bisa melakukan upgrade beberapa device yang memang membutuhkan speech yang lebih besar dan lebih cepat. Diantara perangkat yang berpengarudan bisa diganti tanpa harus mengganti semua deive yaitu penambahan memory, upgrade processor dan penggantian modem dengan kualitas yang lebih baik.
Trik Mempercepat & Menstabilkan Koneksi Internet Image
Tidak hanya untuk internet saja, anda bisa mendapatkan beberapa manfaat sekaligus jika mengupgrade komputer. Pekerjaan yang biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama, bisa diproses dengan lebih cepat karena perangkat yang anda gunakan memiliki kecepatan yang lebih baik dari sebelumnya.

Kesimpulan.

Ada banyak faktor yang berpengaruh kenapa koneksi internet yang anda pakai cukup lambat. Jika mengetahui apa penyebabnya dan solusi apa yang harus dilakukan, kita bisa dengan mudah mendapatkan koneksi internet yang lebih cepat dan stabil tanpa harus meminta bantuan orang lain.
Apabila anda punya pengalaman seputar koneksi internet, anda bisa berbagi dengan kami dan pengunjung lainnya dengan meninggalkan komentar di bawah ini.

Minggu, 17 Juli 2011

Kena Mata Ikan, Coba Diplester Aja!

Kena Mata Ikan, Coba Diplester Aja!

plester-mata-ikan2Penyakit paling menyebalkan yang saya derita akhirnya hilang:) Kata orang, penyakit ini sangat tidak bergengsi. Namanya aja mata ikan (dalam bahasa jawa namanya bubulen). Orang mengidentikan penyakit ini sebagai penyakit yang sering diderita para pekerja kasar.
Tidak tanggung-tanggung, saya punya dua mata ikan, satu di telapak kaki kiri, dan satu lagi di kaki kanan. Rasanya? huah…sangat menyebalkan. Kalau pagi, rasanya sakit, apalagi kalau dipakai buat jalan. Lebih sakit lagi kalau saya ikut main futsal dengan teman kantor. Tiap habis nendang rasanya nyut..nyut. Terpaksa deh, sebelum berfutsal ria, saya sisipin beberapa potong kapas kecantikan. Lumayan, mata ikan tidak langsung kena alas sepatu dan tentu saja mengurangi gesekan yang menyakitan.
Tapi apa harus selalu begitu? Tentu tidak, penyakit ini harus hilang. Salah satu cara adalah dengan operasi di rumah sakit (baca artikel saya tentang mata ikan sebelumnya). Well, operasi ini ternyata cukup berhasil. Kenapa hanya cukup? Ternyata setelah operasi, bekas lubang mata ikan tetap ada dan masih mengeras. Saya khawatir jika mata ikan tumbuh lagi. Habis, biaya operasi saja cukup mahal (rp 200.000), masa mata ikannya tumbuh lagi. Lagipula, masih ada satu mata ikan yang belum dioperasi, yaitu yang ada di kaki kanan saya.
Akhirnya ketika saya berada di Jogja menikmati masa cuti selama tiga hari pada akhir Januari lalu, saya menemukan obat mata ikan yang tidak saya duga sebelumnya. Obat itu berbentuk plester. Mirip plester luka pada umumnya, tetapi plester ini punya obat berwarna merah kecil berbentuk bundar. Nama plester ini saya tidak tahu pasti karena ditulis dengan huruf cina. Satu pak berisi enam plester. Harganya, maaf, saya lupa. Tapi sangat terjangkau.
Penjual plester itu bilang kalau pengobatan menjadi efektif kalau ditambah dengan mengkonsumsi pil khusus yang diminum satu hari sekali. Satu pil harganya Rp 10.000. Akhirnya saya beli satu pak plester dan tiga pil.
Sebelum tidur, saya mencoba memakai plester tersebut. Bulatan merah yang menjadi obat plester itu ditempelkan tepat di atas mata ikan. Seperti yang dikatakan penjual obat, saya mencoba tidak membasahi plester yang sedang digunakan. Namun, saya tidak meminum pil khusus itu. Saya takut jika ada efek ngantuk atau lainnya.
Lebih satu hari saya memakai plester itu untuk menutupi mata ikan di kaki saya. Tibalah waktunya saya membuka plester itu. Selain sudah lebih satu hari, plester itu sudah sangat kotor dan bercampur air genangan hujan yang menciprat dari jalan. Ketika dibuka, mata ikan saya berwarna merah darah akibat obat dari plester itu. Mata ikan saya menjadi sangat keras sekali. Namun, tidak sakit jika dipegang. Sepertinya obat itu sangat kuat menempel pada mata ikan.
Setelah itu, saya tidak memasang lagi plester ajaib itu pada kedua mata ikan di kaki saya. Lama-kelamaan, warna merah pada mata ikan mulai memudar. Anehnya, rasa nyeri yang sering saya alami sudah mulai menghilang. Ketika saya mencubit dan menggosok-gosok kedua mata ikan itu, rasanya sama sekali tidak sakit.
Beberapa hari kemudian, kulit yang terkena obat plester itu mati dan mengelupas. Sedikit demi sedikit saya tarik kulit mati itu tanpa rasa sakit. Kemudian, inti mata ikan ikut saya kelupas. Tiba-tiba, mata ikan (atau kulit mati?) itu copot. Besarnya seperempat biji kacang. Hal yang sama terjadi di mata ikan di kaki yang satunya.
Setelah itu, saya tidak begitu memperhatikan telapak kedua kaki saya yang terkena mata ikan itu. Saya pun terkejut ketika menyadari bahwa kedua mata ikan itu telah lenyap dan meninggalkan bekas lubang di telapak kaki. Kini bekas lubang itu telah menghilang dan saya bisa melakukan aktivitas dengan nyaman. Good bye mata ikan….

Rabu, 06 Juli 2011

BUDIDAYA LELE DI KOLAM TERPAL

BUDIDAYA LELE DI KOLAM TERPAL PDF Print E-mail
 
kolam_terpal.jpg
 
I.    Keunggulan Kolam Terpal
a.       Lebih fleksibel, dimana penggunaannya dapat di integrasikan dengan kegiatan lain, seperti longyam, pertanian maupun perkebunan dan juga dapat ditempatkan disekitar rumah/pekarangan.
b.      Efesiensi pengunaan air, mengingat untuk budidaya lele sistim terpal kita hanya perlu mengisi air pada awal dan penambahan air dapat juga disesuaikan dengan kondisi, misalnya air dalam kolam terpal berkurang. Dengan demikian sebagai pembudidaya ikan lele tidak akan menjadi penyaing dalam pengambilan air irigasi.
c.       Dapat dibuat dan ditempatkan pada kondisi lahan yang poros/sulit air irigasi
d.      Air media budidaya tidak merembes keluar areal, sehingga akan mengirit penggunaan air bahkan air bekas pemeliharaan sebelumnya hamper setengah bagian dapat juga digunakan lagi untuk pemeliharaan selanjutnya.
e.       Biaya pembuatannya lebih murah daripada membuat kolam beton/permanent atau semi permanent.
f.        Jangka waktu ekonomis kolam terpal dapat mencapai 3 (tiga) tahun atau 4 kali siklus produksi.
g.       Mudah cara merakit/membuat kolam sistim terpal.
II.    Cara Pembuatan Kolam Terpal
Setelah semua bahan tersedia, terlebih dulu ratakan tanah yang akan di pakai untuk mendirikan kolam terpal, jangan sampai ada benda tajam di atasnya. Pada bagian dasar terpal diberikan sekam setebal ± 5 cm sebagai stabilitas suhu dan juga untuk menghindari agar terpal tidak terkeca batu atau benda lainnya sehingga terhindar dari kebocoran. Adapun cara pembuatan kolam terpal yaitu :
a.       Pasang patok (dari kayu usuk/kayu hidup) berbentuk persegi dengan panjang 5 meter dan lebar 3 meter dengan ketinggian 100 cm (jika sudah ditanam patok yang kelihatan ± 100 cm)
b.      Di sela-sela patok tersebut diberikan lagi beberapa patok tambahan dengan jarak 25 cm dengan ketinggian yang sama
c.       Setelah patok tersebut cukup kuat, lalu pagari/pasang belahan papan (begesting) atau bilah bambu berjajar dari permukaan tanah terus ke atas sampai ketingian 100 - 120 cm.
d.      Agar patok/rangka terpal lebih kuat dapat pula diberikan tumpukan batako pada bagian luar
e.       Jika rangka sudah kuat, maka terpal sudah siap dipasang pada bagian dalam petakan persegi yang telah disiapkan.
f.        Alasi rangka tersebut dengan sekam setebal 3-5 cm untuk menghindari kebocoran dan pengaruh benda tajam dibawahnya
Setelah rangka selesai dibuat dan cukup kuat, maka terpal sudah dapat dipasang pada bagian dalam rangka. Pemasangan terpal harap hati-hati agar jangan sampai ada terpal yang bocor dan terlipat tidak beraturan. Pertama bentangkan terpal di dalam kotak persegi, kemudian ratakan, lipat terpal persis melekat di dinding/rangka, atur lipatan di setiap sudut supaya kelihatan baik, ikat kuat ujung terpal pada bagian sudut dan atas rangka. Jika masih ada terpal yang kelihatan tersisa, dapat dilipat ke bawah. Untuk memperpanjang jangka usia ekonomis terpal dan juga menjaga stabilitas suhu dalam kolam terpal, maka di atas kolam perlu dibuat pelindung/naungan yang terbuat dari daun kelapa atau plastik/ paranet. Untuk memudahkan sirkulasi keluar masuknya air dalam bak terpal, perlu dibuat/dipasang pipa pengeluaran yang letaknya di salah satu pojok/sudut bak.
II.    Budidaya Ikan Lele dalam Kolam Terpal
Untuk mendapatkan lele yang berkualitas dan hasil yang memuaskan maka kondisi kolam harus disesuaikan dengan habitat yang disukai lele. Oleh karena itu, kolam terpal yang telah dibuat harus disesuaikan terlebih dahulu. Bibit lele yang baru dibeli juga harus diadaptasikan dan diberi perlakuan sebelum dimasukkan ke dalam kolam.
 a.     Penebaran Benih
Untuk pengkajian budidaya lele dalam terpal, kita tidak menggunakan media Lumpur, dalam hal ini kita langsung memasukan air dari sumber kedalam bak terpal, dengan urutan sebagai berikut :
a.       Kedalaman air yang digunakan 25 cm - 50 cm ( tinggi/selisih antara permukaan air dan terpal minimal 20 cm). dengan adanya selisih jarak tersebut diharapkan lele tidak meloncat keluar kolam. Setelah air penuh, kemudian diberikan garam dapur 25 gr/m3 air dan air perasan kunyit.
b.      Bila perlu diberi pupuk kandang awal dilakukan 2 minggu sebelum tebar dengan dosis pupuk kandang yang diberikan yaitu dengan dosis 500 - 700 gr/m2 atau dapat pula ditambah urea 15 gram/m2, SP 36 20 gram/m2 dan ammonium nitrat 15 gram/m2.
c.       Untuk tahap awal dan mempertahankan kualitas air, perlu diberikan probiotik 10 ml/m3 air dengan tujuan untuk mempercepat penguraian bahan organik dan juga diberikan garam ikan sebanyak 2 kg/bak dengan tujuan sterilisasi dan membunuh bibit penyakit yang ada dalam air.
d.      Untuk pupuk kandang sebaiknya diberikan dengan cara digantung menggunakan karung atau jaring yang bertujuan agar hanya sari-sari pupuk saja yang keluar, sedangkan ampasnya tidak ikut keluar, dimana ampas pupuk dapat juga mengotori kolam yang pada gilirannya nanti dapat menjadi media penyebaran penyakit.
e.       Kolam terpal siap untuk digunakan setelah 3 - 5 hari proses pemupukan dan persiapan lainnya, dimana pada saat itu plankton didalam air diharapkan sudah tumbuh. Makanan alamiah yang berupa zooplankton, larva, cacing-cacing, dan serangga air. Makanan berupa fitoplankton adalah Gomphonema spp (gol. Diatome), Anabaena spp (gol. Cyanophyta), Navicula spp (gol. Diatome), ankistrodesmus spp (gol. Chlorophyta).
f.        Ikan lele juga menyukai makanan busuk yang berprotein.
g.       Selanjutnya disiapkan bibit ukuran 7 - 8 cm dengan padat tebar 300 ekor/m2. Pemeliharaan dalam kolam terpal, sebaiknya tidak menggunakan bibit yang berukuran kecil agar tidak terjadi banyak kematian. Pemakaian bibit berukuran lebih besar akan lebih baik dan waktu pemeliharaan lebih cepat (misalnya 2,5 bulan sudah mencapai ukuran layak dikonsumsi). Bibit yang baru dibeli (baru tiba) jangan langsung dimasukkan ke dalam kolam. Bibit yang ada dalam bungkusan kantong plastik tersebut harus dituangkan bersama airnya ke dalam ember. Kemudian setiap satu jam ditambahkan air dari kolam ke dalam ember tersebut. Penambahan air tersebut dilakukan hingga 3 kali. Tujuannya, agar bibit lele dapat beradaptasi dengan suhu air dalam kolam.
h.       Setelah itu, bibit yang telah diadaptasikan tersebut dimasukkan ke dalam kolam terpal. Pemberian pakan berupa pelet yang telah dihaluskan dapat diberikan setelah beberapa jam kemudian setelah ikan menyebar diseluruh bagian kolam.
b.    Pemberian Pakan
Pakan yang diberikan berupa pelet dengan kandungan protein berkisar antara 26-28 %. Pemberian pakan ini dilakukan secara berkala dengan dosis 3-5 % dari bobot total ikan dan frekuensi pemberiannya sebanyak tiga kali sehari (pagi, siang dan sore).
Pemberian pakan buatan (pelet) diberikan sejak benih berumur 2 minggu yaitu pakan berupa bentuk serbuk halus. Penghalusan butiran lebih praktis dengan menggunakan alat blender atau dengan cara digerus/ ditumbuk. Kemudian setelah itu berangsur-angsur gunakan pelet diameter 1milimeter barulah kemudian beralih ke pelet ukuran 2 milimeter (sesuai dengan umur ikan lele). Hal ini dimaksudkan agar pelet dapat dicerna lebih baik dan lebih merata oleh seluruh ikan sehingga meminimalisir terjadinya variasi ukuran ikan lele selama pertumbuhannya.
Kebutuhan pakan lele setiap ekor per hari adalah seberat 3 % dari berat badannya. Berat badan lele pada usia 65 hari adalah 120 - 125 g. Dengan demikian, dalam satu kilogram akan berisi 7 - 8 ekor lele.
Dengan tingakat Konversi pakan 0,85 : 1, maka pakan yang dibutuhkan selama masa pemeliharaan satu periode tanam (65 hari) dan tingkat mortalitas sebesar 10 % adalah 344,25 kg.
Sebagai alternatif untuk mencukupi kebutuhan pakan lele, sebaiknya diberikan pakan substitusi seperti dedak halus, limbah dapur, rayap, keong mas (siput murbei) bahkan bangkai ayam.
Jika di lingkungan sekitar terdapat sawah yang dipenuhi oleh keong mas maka hama tanaman padi tersebut dapat dimanfaatkan untuk pakan substitusi, sedangkan pakan substitusi seperti limbah dapur dapat diperoleh dari warung-warung nasi atau restoran. Untuk mengumpulkan limbah tersebut, sebaiknya disediakan tempat (ember) limbah yang dapat diambil setiap waktu. Demikian pula, jika di lingkungan sekitar terdapat peternakan ayam. Ayam-ayam yang mati dapat digunakan untuk pakan lele. Pakan substitusi ini mulai diberikan pada saat lele berusia satu bulan. Bangkai ayam yang digunakan untuk pakan harus masih segar (belum berbau busuk). Kemudian, bangkai tersebut dibakar hingga bulu-bulunya habis. Selanjutnya, badan ayam diikat dengan tali dan dimasukkan ke dalam kolam setelah daging ayam dingin. Ujung atas tali diikatkan pada tiang dinding kolam atau pada bambu/kayu yang dipalangkan di bagian atas lebar kolam. Hal ini bertujuan agar tulang-tulang ayam mudah diambil dan tidak bertebaran di sekeliling dasar kolam.
Pakan dari keong mas diberikan dengan cara mencacahnya terlebih dahulu. Setelah dicacah, keong mas dimasukkan ke dalam ember dan direndam beberapa saat dengan air mendidih. Setelah itu, air di dalam ember dibiarkan hingga menjadi dingin kemudian dimasukkan ke dalam kolam sesuai dengan kebutuhan.
c.   Pemeliharaan
Pemeliharaan lele di kolam terpal pada umumnya tidak berbeda dengan perawatan di kolam lainnya. Beberapa perawatan lele yang perlu diperhatikan dalam kolam terpal adalah sebagai berikut.
1)      Penambahan air dalam kolam Terpal
Bila air dalam kolam terpal berkurang karena proses penguapan maka tambahkan air hingga tinggi air kembali pada posisi normal. Penambahan air dilakukan hanya pada waktu-waktu tertentu, misalnya satu minggu sekali. Panambahan air dilakukan apabila ketinggian air dalam bak terpal berkurang/kurang dari ketinggian yang diharapkan (dalam setiap penambahan, air perlu ditambah setinggi 10 - 15 cm sehingga kualitas air tetap terjaga). Jika air didalam kolam berkurang perlu ditambahkan hingga ketinggian normal kembali
2)      Tanaman pelindung dalam kolam
Tanaman pelindung di dalam kolam berfungsi untuk melindungi lele dari terik sinar matahari dan juga sebagai makanan tambahan bagi lele. Selain itu, tanaman juga dapat mengisap kotoran di dalam air.
Jenis tanaman pelindung/tanaman air yang biasa digunakan yaitu kapu-kapu dan enceng gondok. Dalam satu kolam cukup dipilih salah satu tanaman tersebut. Jumlah tanaman di dalam kolam dibatasi hingga sepertiga bagian dari luas permukaan air kolam. Pertumbuhan akar eceng gondok pun harus dibatasi dan harus dikurangi secara berkala. Untuk membatasi pertumbuhannya yaitu dengan memberi pembatas berupa bambu yang diapungkan dan diberi tali serta bandul batu pada kedua ujungnya. Cara ini dilakukan selain tanaman tampak rapi juga agar sinar matahari dapat masuk ke dalam kolam. Cahaya matahari dibutuhkan dalam proses pertumbuhan lele. Tanaman air di dalam kolam berfungsi untuk melindungi lele dari terik sinar matahari dan makanan tambahan
 d.      Panen
Lele dipanen pada umur 65 hari, waktu panen diusahakan pada pagi atau sore hari yaitu pada waktu cuaca tidak panas dan suhu stabil (tidak begitu tinggi). Berat rata-rata pada umur tersebut sekitar 100 gram/ekor.
Pemanenan sebaiknya dilakukan pada pagi hari supaya lele tidak terlalu kepanasan. Kolam dikeringkan sebagian saja dan ikan ditangkap dengan menggunakan seser halus, tangan, lambit, tangguh atau jaring. Setelah dipanen, biarlah dulu lele tersebut di dalam tong/bak/hapa selama 1- 2 jam (untuk pengangkutan jarak dekat) dan diberok selama semalam (untuk pengangkutan jarak jauh) dengan tujuan agar feses atau kotoran ikan keluar sehingga dapat lele tidak stress dan dapat mutu dan kualitas dapat dipertahankan.
 
e.      Pengangkutan dan Pemasaran
Setelah dipanen, sebaiknya lele langsung dipasarkan dalam keadaan hidup (segar). Adapun cara pengangkutan yang dapat digunakan adalah dengan system terbuka dan tertutup. Kalo menggunakan sistem terbuka sebaiknya menggunakan alat berupa tong/drum/bak. Untuk menguragi kematian selama perjalanan akibat perubahan suhu yang signifikan maka pada wadah tong/bak ditambahkan bongkahan es yang dibungkus plastik. Cara pengangkutan ini dapat dilakukan apabila jarak angkut cukup dekat atau waktu pengangkutan tidak lebih dari 4 jam.
Kalau menggunakan sistim tertutup, maka harus disediakan oksigen dalam jumlah yang cukup. Caranya siapkan kantong plastik, berikan air ¼ bagian dari kantong, isikan lele sebanyak 2-3 kg/kantong, berikan oksigen 2/3 bagian dari kantong. Pengangkutan sistim ini dilakukan apabila jarak angkut lebih dari 5 jam.